Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesst
<p><strong>Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat</strong> merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Pusat Studi Pendidikan Rakyat (PUSDIKRA). Jurnal ini mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen-Dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal ini merupakan jurnal elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System Versi 3, diterbitkan 2 kali dalam 1 tahun yaitu pada bulan Agustus dan Februari.</p>Pusdikra Publishingen-USCenter of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat2807-1999Pelatihan Azan Dan Iqomah Pada Anak MTs Al Banna Pulau Banyak Tanjung Pura
https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesst/article/view/1413
<p>Azan adalah kalimat dakwah yang sempurna yang isinya didominasi oleh kalimat tauhid dan dilengkapi dengan ajaran shalat serta ajakan untuk meraih kejayaan hidup di dunia dan akhirat. Dan iqamah adalah seruan pemberitahuan kepada hadirin (jamaah) agar bersiap-siap berdiri melaksanakan shalat, dengan lafal yang telah ditentukan oleh syara’. Kumandang adzan dan iqamah sangat penting bagi muslim dan muslimah. Selain adzan dikumandangkan sebagai pertanda waktu sholat sudah tiba dan iqamah sebagai tanda bahwa sholat segera dimulai, pada waktu-waktu tertentu pun adzan dan iqamah dikumandangkan. Dengan begitu pentingnya adzan dan iqamah, pengumandangannya pun tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sekolah MTs Al Banna adalah salah satu MTs Swasta yang ada di desa Pulau Banyak kecamatan Tanjung Pura Langkat. Di sekolah ini tidak ada pelatihan khusus untuk mempelajari Azan dan Iqamah. Rata-rata anak sekolah MTs disini belum terlatih untuk mengumandangkan secara baik dan benar. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun hasil dari pengabdian kepada masyarakat adalah: Pelatihan tersebut dilakukan selama 1 hari pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2023 dan bertepatan dengan bulan Ramadhan kami melakukan pengabdian kepada masyarakat. Seluruh siswa dikumpulkan dalam satu ruangan untuk mengikut pelatihan tersebut. Pelatihan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Adapun tertib acara pelatihan tersebut adalah: (1) Pembukaan, (2) Pembacaan Ayat Suci Alquran, (3) Kata Sambutan dari Ketua STAI-JM, (4) Kata Sambutan dari Kepala MTs Al Banna, (5) Pemaparan Materi tentang Azan dan Iqamah oleh Pemateri, (6) Pembacaan Do’a.</p>Suaib Lubis, Muhammad Saleh, Azhar, Muhammad Ilham
Copyright (c) 2023 Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2023-07-232023-07-231510.51178/cok.v3i2.1413Permainan Tradisional Dan Literasi Digital Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online di Desa Pantai Cermin
https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesst/article/view/1426
<p>Permasalahan pada penggunaan game online telah mendapat banyak perhatian di masa sekarang ini, khususnya pada anak-anak dan remaja. Tujuan pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu untuk mengimplementasikan permainan tradisional dan literasi digital dalam mengurangi kecanduan game online. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Pelaksanaan kegiatan implementasi permainan tradisional dan pendampingan dan penguatan literasi digital dalam mengurangi kecanduan game online di di Kantor Desa Pantai Cermin diikuti dengan baik oleh seluruh siswa. Siswa sangat antusias dalam kegiatan ini, karena selain mendapatkan pengetahuan mengenai bahayanya game online, mereka juga bisa melakukan perlombaan permainan tradisional. Diharapkan melalui implementasi permainan tradisional dan penguatan literasi digital dapat mengurangi anak-anak dalam bermain game online. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilanjutkan di daerah-daerah lain.</p>Muamar Al Qadri, Usmaidar, Yaumul Khair Afif
Copyright (c) 2023 Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2023-08-042023-08-0461510.51178/cok.v3i2.1426Pembinaan Keluarga Sakinah Bebas Kekerasan Dalam Rumah Tangga
https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesst/article/view/1472
<p>Dibandingkan dengan data yang didapatkan dari hasil wawancara pada awal pelaksanaan kegiatan dengan beberapa peserta, dapat dikatakan bahwa setelah mengikuti pemaparan materi yang disampaikan selama pelaksanaan kegiatan, terdapat perubahan perubahan pengetahuan yang cukup signifikan pada peserta. Peserta dalam hal ini ibu-ibu jamaah majelis taklim telah memiliki pengetahuan yang memadai tentang bagaimana mewujudkan terbentuknya keluarga sakinah, dan bagaimana cara untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dalam rumah tangga (keluarga). Berkenaan dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pemahaman peserta terhadap KDRT bukan lagi hanya sebatas pengetahuan bahwa KDRT adalah kekerasan fisik saja, tetapi peserta juga sudah mengetahui bahwa KDRT juga bisa berupa kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran dalam keluarga. Dengan demikian peserta sudah memahami bahwa KDRT bukan hanya sebatas kekerasan fisik, tetapi juga ada bentuk-bentuk KDRT yang lainnya. Jika semula peserta hanya mengetahui bahwa pelaku KDRT adalah suami, sedangkan istri adalah korban KDRT yang dilakukan suami. Maka setelah mengikuti pemberian materi oleh para narasumber, peserta sudah mengetahui bahwa pihak lain dalam keluarga seperti ayah (suami), ibu (istri), dan juga anak bisa menjadi pelaku dan juga korban KDRT.</p>Marwin, Yufi Wiyos Rini Masykuroh, Muslim
Copyright (c) 2023 Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2023-08-302023-08-30162610.51178/cok.v3i2.1472Pelatihan Pengajaran Bahasa Inggris Usia Dini Bagi Guru-Guru Di PAUD & TK Dewi Sartika Tanjung Pura
https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesst/article/view/1486
<p>Bahasa adalah bagian dari keseluruhan tingkah laku manusia. Oleh karena itu bahasa merupakan gejala atau ujaran yang dapat diamati. Tujuan dari pengabdian ini Untuk membekali anak agar memiliki kemampuan komunikasi yang baik di era globalisasi, maka pengajaran bahasa Inggris kepada anak sejak usia dini akan sangat menguntungkan. Metode pada pengabdian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, atau kepercayaan orang yang diteliti; kesemuanya tidak dapat diukur dengan angka. Hasil pengabdian dilaksanakan dengan tatap muka dengan metode diskusi dan praktik pengajaran berjalan dengan baik dan lancar. Peserta kegiatan adalah guru PAUD&TK Dewi Sartika yang berjumlah 12 orang. Semua peserta tidak ada yang lulusan Bahasa Inggris. Rata-rata adalah lulusan Pendidikan PAUD dan lulusan Pendidikan agama Islam. Beberapa alasan yang disampaikan para guru terkait pembelajaran Bahasa Inggris bagi anak PAUD&TK. Diantaranya adalah kurangnya kepercayaan diri oleh para guru untuk mengucapkan vocabularies dalam Bahasa Inggris. Guru masih enggan dan ragu untuk mempraktekkan Bahasa inggris dalam percakapan sehari-hari dikelas. Mereka juga menyampaikan kurangnya pengetahuan dan konsep pengajaran dalam Bahasa Inggris.</p>Syarifah Hidayani, Nurul Hasanah, Nur Afrida
Copyright (c) 2023 Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2023-09-012023-09-01273310.51178/cok.v3i2.1486Pelatihan Menulis Karya Ilmiah Pada Era Digitalisasi : Analisis Kemampuan Siswa Di Man 1 Tanjung Pura
https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesst/article/view/1509
<table width="567"> <tbody> <tr> <td width="490"> <p>The activity of scientific writing training at MAN 1 Tanjung Pura is a form of community service, considering the importance of soft skills in writing various scientific works today. The method used is face-to-face training with stages of opening, motivation, materials, and evaluation. The training in scientific writing in the era of digitalization encourages students to be actively engaged in writing activities. The objective of this training is to provide the necessary skills and knowledge for students to write scientific works effectively. During this training, students are taught various types of scientific works and how to access and evaluate information sources through digital technology. The use of software and applications is also introduced to assist students in composing, organizing, and publishing scientific works digitally.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Mhd. Fuad Zaini Siregar, Muhammad Riski Syahputra, Ardi Bancin
Copyright (c) 2023 Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2023-09-142023-09-14344210.51178/cok.v3i2.1509Peningkatan Minat Siswa MAN 3 Langkat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi
https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesst/article/view/1510
<p>Tujuan Pengabdian ini untuk meningkatkan minat siswa MAN 3 Langkat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, metode yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu worshop dan diskusi membahas peluang dan tantangan serta memberikan motivasi. Hasil pengabdian ini yaitu workshop motivasi belajar siswa dan persiapan pendidikan lanjutan/I MAN 3 Langkat kabupaten langkat berhasil meningkatkan pemahaman siswa akan pentingnya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. pemahaman mahasiswa tentang Seleksi perguruan tinggi dan seleksi peminatan, persiapan akademik mahasiswa, peningkatan pengetahuan tentang beasiswa dan kegiatan.</p>Ahmad Mukhlasin, Novita Sari
Copyright (c) 2023 Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2023-09-142023-09-14434710.51178/cok.v3i2.1510Manajemen Usaha Dan Pembuatan Kemasan Serta Labeling Home Industri Kue Basah Pada Usaha Kelompok Desa Pematang Serai Kec. Tanjung Pura Kabupaten Langkat
https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesst/article/view/1525
<p>Bisnis kue basah selama ini sangat menjanjikan bagi yang menggelutinya, pasalnya kue jenis ini merupakan camilan yang enak dan mengenyangkan. Selain dua faktor tadi, kue basah juga memiliki banyak peminat dari segala macam usia dan berbagai kalangan. Permasalahan home industri kue basah yang dihadapi adalah tidak maksimalnya manajemen wirausaha yang dilakukan, tidak diberikan kemasan yang baik pada produk kue basah yang dipasarkan dan tidak diberikan labelling untuk mengenalkan produknyaa. Metode pelaksanaan pengabdian yang sudah dilakukan sampai saat ini adalah pada tahapan: membantu dalam hal kemasan dengan memberikan bantuan berupa alat untuk merekatkan kemasan yang siap dipasarkan agar terlihat rapi yakni berupa dua unit <em>impulse sealer</em> (Ukuran besar dan Ukuran Kecil).; membantu membuatkan label yang menarik pada kemasan dengan mengganti label yang lama; membantu melakukan promosi dengan memasang banner kecil di depan rumah Mitra . Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada adalah meningkatnya jumlah pembeli atau <em>customer</em> dari mitra kami yakni Home Industri Kue Basah Usaha Kelompok Desa Pematang Serai, Kec. Tanjung Pura, Kab.Langkat. Pada tahapan selanjutnya adalah E valuasi hasil pendampingan manajemen wirausaha, pembuatan kemasan dan labeling.</p>Ahmad Fuadi, Khairudin YM
Copyright (c) 2023 Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2023-09-212023-09-21485610.51178/cok.v3i2.1525Peran Tim PPK Ormawa HMPS PGSD Dalam Peningkatan Kemampuan Olahraga Melalui Pelatihan Ketapel di Desa Tepus Gunungkidul
https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesst/article/view/1586
<p>Desa Tepus, yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki profil yang menonjol dalam berbagai aspek ekonomi, budaya, dan pariwisata. Prestasi Desa Tepus sebagai Juara 2 dalam kategori souvenir dan masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik pada tahun 2022 telah memperkuat citra desa ini sebagai destinasi wisata yang menonjol. Selain itu, desa ini dikenal dengan semangat gotong royong yang kuat dan pendapatan ekonomi yang tinggi melalui produk unggulan berupa olahan singkong Pathilo. Namun, tantangan muncul dengan berkurangnya minat generasi muda terhadap olahraga tradisional dan budaya, yang diakibatkan oleh dominasi teknologi modern. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, PPK Ormawa HMPS PGSD telah mengambil inisiatif dengan memilih olahraga ketapel sebagai solusi potensial. Langkah-langkah ini melibatkan pelatihan teknis dalam pembuatan ketapel dan pemahaman mendalam tentang olahraga ketapel. Selain itu, komunitas ketapel telah terbentuk untuk mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam olahraga ini. Latihan rutin yang diselenggarakan secara berkala bertujuan untuk menciptakan konsistensi dalam pengembangan keterampilan dan kepercayaan diri peserta. Selanjutnya, kompetisi ketapel multitarget menjadi wadah untuk mengukur kemajuan peserta dan memungkinkan partisipasi dari masyarakat luas. Dengan pemantauan yang cermat, program ini berpotensi untuk menciptakan perubahan positif dalam meningkatkan kemampuan olahraga masyarakat desa dan mendukung pengembangan Desa Tepus sebagai destinasi wisata yang beragam, menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam memanfaatkan aset-aset lokal untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian budaya.</p>Ellina Saharani, Aulia Dwinda Putri, Shintia Rahmawati, Ayyu Dzikro Zaronil Machbub, Nurma Siwi Rahmawati, Feri Budi Setyawan
Copyright (c) 2023 Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2023-11-192023-11-19576410.51178/cok.v3i2.1586