https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/issue/feedAbility: Journal of Education and Social Analysis2024-11-21T05:22:28+00:00Open Journal Systems<p>Journal Ability mengundang para Dosen, sarjana, peneliti, dan mahasiswa untuk menyumbangkan hasil studi dan penelitiannya di bidang yang berkaitan dengan Pendidikan, yang meliputi studi tekstual dan lapangan dengan berbagai perspektif, Manajemen Pendidikan, Kebijakan Pendidikan, Teknologi Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Pengembangan Kurikulum dan Strategi Pembelajaran serta hasil-hasil penelitian kontemporer dalam bidang Pendidikan.</p>https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/view/2120Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Berbasis Power Director Terhadap Minat Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II SD-IT Bustanul Ulum2024-10-12T16:22:31+00:00Fivy Ridha Hairanifivyridhahairani@umnaw.ac.idHasanah Hasanahfivyridhahairani@umnaw.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Microsoft Powerpoint berbasis Power Director terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran Matematika di Kelas II SD-IT Bustanul Ulum. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang memiliki sampel penelitian berjumlah 38 orang siswa kelas II SD-IT Bustanul Ulum. Data yang diproleh dianalisis dengan uji normalitas, homogenitas, kesamaan dua rata-rata, dan uji hipotesis menggunakan independent sample t Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media Microsoft Powerpoint berbasis Power Director berpengaruh terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran Matematika di kelas II SD-IT Bustanul Ulum. Terdapat perbedaan minat belajar siswa pada pembelajaran Matematika di kelas II SD-IT Bustanul Ulum antara kelas yang menggunakan media Microsoft Powerpoint berbasis Power Director dengan yang tidak menggunakan media Microsoft Powerpoint berbasis Power Director. Penggunaan media Microsoft Powerpoint berbasis Power Director mampu meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran Matematika di kelas II SD- IT Bustanul Ulum, karena melalui media Microsoft Powerpoint berbasis Power Director siswa mendapatkan pengalaman baru dalam pembelajaran yang terlihat menarik.</p>2024-10-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ability: Journal of Education and Social Analysishttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/view/2119An Analysis of Dental Fricative Sound’s Production2024-10-12T16:13:00+00:00Ibrahim Hasanhasanibrahim928@gmail.comGenta Saktihasanibrahim928@gmail.comReflinda Reflindahasanibrahim928@gmail.comSyahrul Syahrulhasanibrahim928@gmail.com<p>This research was motivated by the problems of students of the English education study program at UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Some students pronounce the dental fricative sound in various ways. First, some students pronounce the sound /?/ correctly, however, there are also some students pronounce the sound /?/ by replacing it with the sound /t/. Second, some students pronounce the sound /ð/ correctly, however, there are also some students pronounce the sound /ð/ by replacing it with the sound /d/. The researcher's question in this study was how students pronounce the dental fricatives sound at the initial, medial and final position of a word based on the PRAAT application. The purpose of this study was to analyze the way students pronounce the dental fricative sound at the initial, middle and final of a word based on the PRAAT application. This study uses a qualitative research method with seventh semester students as the research population. The research sample amounted to 13. Data was collected through audio recordings. Students are asked to pronounce 12 words that contain the sound of dental fricative sound. The sound is uploaded to the PRAAT software. The results showed that some of the students pronounce the dental fricative sound correctly, showed by a spectogram display like a scribble pattern in the focus phoneme. others pronounce the dental fricative sound incorrectly, showed by an empty area on spectrogram in the focus phoneme. It showed that they replaced the phoneme with another phoneme such as /t/ or /d/. Researchers can conclude as follows. First, some students pronounce the dental fricative sound correctly. Second, most of the students pronounce the dental fricative sound incorrectly.</p>2024-10-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ability: Journal of Education and Social Analysishttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/view/2162Pengembangan Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia Siswa Kelas III pada Pembelajaran Daring di SDN 102025 Rambung Sialang Sawit2024-11-06T08:32:22+00:00Rindi Antikafuad19950603@gmail.comSamsul Bahririndiantika@umnaw.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam memilih Berbahasa mengembangkan kalimat, dan menggunakan ejaan dalam Berbahasa masih sangat kurang. Hal ini ditunjukkan dengan ketercapaian KKM dari 22 siswa yang bisa mencapai KKM hanya 22% dalam berbahasa, sedangkan yang belum mencapai KKM 78%. Salah satu penyebabnya adalah guru belum menggunakan media pembelajaran sehingga siswa kurang semangat dalam belajar dan terlihat pasif karena pembelajaran terlihat monoton. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Untuk memperbaiki pembelajaran berbahasa di kelas, digunakan media gambar berseri sebagai upaya merangsang siswa aktif dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media gambar berseri serta menguji keefektifannya dalam meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Jenis penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D). Desain dalam penelitian ini menggunakan Pretest Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III di SDN 102025 Rambung Sialang Sawit yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berhasa angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil mengarang siswa sebelum dan sesudah penggunaan media gambar berseri. ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan sebesar 0,43 yang diuji dengan menggunakan uji normalized gain. Selain itu adanya perbandingan thitung dan ttabel dengan pengujian uji t (pihak kiri) diperoleh thitung = 42,709 dengan ? = 5% maka ttabel = 21. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar berseri mampu meningkatkan keterampilan berbahasa siswa di SDN 102025 Rambung Sialang Sawit.</p>2024-11-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ability: Journal of Education and Social Analysishttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/view/2189Improving Students' Intensive English Reading Ability Using SQ3R Strategy2024-11-21T05:22:28+00:00Khairawati Khairawatifuad19950603@gmail.com<table width="567"> <tbody> <tr> <td width="454"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca intensif dengan teks cerita rakyat menggunakan metode latihan bervariasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII-1 sebanyak 37 orang siswa. Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 siklus. Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan nilai pretes, Siklus I, Siklus II. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai pretest dari 37 orang siswa pada awal tindakan dari 37 orang siswa diperoleh nilai rata-rata kemampuan membaca intensif siswa adalah 60,0 dengan kriteria untuk indikator mengenal huruf secara benar sebanyak 29 orang siswa (78,4%) mendapat nilai tinggi, untuk indikator menggunakan tanda baca secara tepat 18 orang siswa (48,6%) mendapat nilai rendah, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf sebanyak 15 orang siswa (40,5%), indikator menghubungkan tanda baca dan huruf dengan maknanya sebanyak 20 orang siswa (54,1%) dan indikator membuat kesimpulan sebanyak 29 orang siswa (78,4%) mendapat nilai tinggi. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan membaca intensif siswa adalah 71,4 dengan kriteria untuk indikator mengenal huruf secara benar sebanyak 32 orang siswa (86,5%) mendapat nilai sangat tinggi, untuk indikator menggunakan tanda baca secara tepat 20 orang siswa (54,1%) mendapat nilai rendah, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf sebanyak 20 orang siswa (54,1%) dengan kategori rendah, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf dengan maknanya sebanyak 26 orang siswa (70,3%) dan indikator membuat kesimpulan sebanyak 34 orang siswa (91,9%) mendapat nilai tinggi. Pada sikus II nilai rata-rata kemampuan membaca intensif siswa adalah 88,1 dengan kriteria untuk indikator mengenal huruf secara benar sebanyak 36 orang siswa (97,3%) mendapat nilai sangat tinggi, untuk indikator menggunakan tanda baca secara tepat 29 orang siswa (78,4%) mendapat nilai sangat tinggi, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf sebanyak 30 orang siswa (81,1%) dengan kategori sangat tinggi, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf dengan maknanya sebanyak 33 orang siswa (89,2%) tergolong sangat tinggi dan indikator membuat kesimpulan sebanyak 35 orang siswa (94,6%) mendapat nilai sangat tinggi.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ability: Journal of Education and Social Analysis